- Diclofenac
Diclofenac digunakan untuk nyeri yang lebih parah, termasuk nyeri haid. Namun, obat ini memerlukan resep dokter karena berpotensi menimbulkan efek samping seperti gangguan jantung dan lambung jika dosisnya tidak tepat.
- Ketoprofen
Ketoprofen juga dapat mengurangi nyeri haid dengan menghambat prostaglandin, tetapi penggunaannya harus hati-hati. Penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
- Naproxen
Naproxen adalah alternatif bagi yang alergi terhadap ibuprofen atau aspirin. Selain untuk nyeri haid, naproxen juga digunakan untuk nyeri sendi atau radang. Efek samping naproxen meliputi kantuk, mual, dan sakit kepala.
Selain obat-obatan di atas, celecoxib juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri haid berat, namun obat ini hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.
Jika nyeri haid tidak kunjung hilang atau semakin parah meskipun sudah mengonsumsi obat, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Anda bisa langsung melakukan chat dengan dokter online untuk kenyamanan dan kepercayaan yang lebih. Jika nyeri sangat berat, periksakan langsung ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. (ad/*)